Resensi: Menanti Buah Hati dan Hadiah Untuk Yang Dinanti

Oleh Abu Abdurrahman Rizal
Resensi Kitab
----------------
Judul : Menanti Buah Hati dan Hadiah Untuk Yang Dinanti
Penulis : Abdul Hakim bin Amir Abdat
Penerbit : Pustaka Darul Qolam Jakarta
Jumlah hal. : xii + 442 hal
Ukuran buku : 17cm x 25,5 cm
Cover : Super LuxHarga : Rp. 90.000

Kitab ini membahas sebagian besar ahkaamul maulud (hukum-hukum anak) dengan pengambilan dari dua dasar hukum Islam yaitu Al Qur'an dan hadits-hadits yang sah (shahih atau hasan) bersama perkataan ahli ilmu dari para Shahabat, Tabi'in, Tabi'ut Tabi'in dan Imam Yang Empat dan lain-lain.

Datangnya ide untuk menulis buku ini oleh penulis, ketika istri penulis tengah mengandung anak pertama, ketika sang penulis menanti kedatangan si Buah Hati yang pertama yang bernama Unaisah. Pada saat itu tergerak hati penulis untuk menulis risalah kecil sebagai hadiah untuk yang dinanti dan sebagai bekal penulis dan istri yang insya Allah akan menjadi seorang bapak dan ibu. Maka, mulailah penulis meng-imla'-kan kepada istrinya untuk menulis fasal demi fasal beserta maraji'-nya (sumber dalilnya).

Qadar Allah, belum sempat penulis mengambil penah untuk menulis risalah kecil tersebut, keinginan untuk membuat sebuah kitab besar atau mendekatinya tentang hukum-hukum anak dan yang berkaitan dengannya. Mulailah penulis mengadakan safar ilmiyyah yang cukup panjang dan melelahkan menurut penulis yang fakir (menurut penulis) terhadap ilmu dan ulama.

Akhirnya safar ilmiyyah penulis yang berbekal ilmunya para ulama bersama penadan lembaran kertasnya sampai di tempat yang dituju setelah menempuh perjalanan panjang selama tiga tahun setengah, setelah Allah memberikan kepada penulis tiga orang buah hati tercinta yaitu Unaisah yang tertua, kemudian Umainah dan yang ketiga Rufaidah. Semoga Allah memberkati mereka dan menjadikan mereka perempuan-perempuan shalihah.

Kitab ini terdiri dari dua bab.
Bab pertama ini terdiri dari 15 fasal (fasal 1 s/d 15)
1. Islam menggemarkan mempunyai anak.
2. Islam mengharamkan tidak mau mempunyai anak karena miskin dan takut miskin.
3. Islam menganjurkan umatnya untuk mempunyai banyak anak.
4. Keutamaan mempunyai anak.
5. Anak merupakan fitnah (ujian).
6. Anak merupakan buah hati orang tua.
7. Anak adalah bagian dari usaha orang tua.
8. Kapankah seorang itu menjadi manusia di dalam rahim ibunya?
9. Anak adalah pemberian Allah 'Azza wa Jalla.
10. Haram murka ketika Allah memberikan kepadanya anak-anak perempuan.
11. Keutamaan mendidik dan berbuat ihsan kepada anak-anak perempuan.
12. Tidak sama laki-laki dengan perempuan dan kelebihan laki-laki atas perempuan.
13. Bagaimanakah anak itu menjadi laki-laki atau perempuan dan serupa dengan orang tuanya di dalam rahim?
14. Hamil di luar nikah dan masalah nasab anak.
15. Keutamaan perempuan yang wafat ketika hamil dan melahirkan.

Bab kedua terdiri dari 21 fasal (fasal 16 s/d 36) :
16. Setiap anak dilahirkan atas dasar Islam.
17. Setiap anak dilahirkan atas dasar suci tidak berdosa dan tidak menanggung dosa kedua orang tuanya.
18. Setiap anak yang lahir disentuh oleh syaithan kecuali Maryam dan anaknya.
19. Disukai memberi kabar gembira dan mengucapkan selamat kepada orang yang mendapat anak.
20. Memberi nama kepada anak (Tasmiyatul Maulud).
21. Nama-nama pilihan.
22. Tahnik dan mendo'akan keberkahan ketika anak itu lahir.
23. 'Aqiqah.
24. Mencukur rambut kepala bayi pada hari ketujuh.
25. Bersedekah seberat timbangan rambut dengan perak.
26. Tartib amal ketika anak itu lahir.
27. Khitan.
28. Melubangi telinga anak perempuan.
29. Hukum air kencing bayi.
30. Hukum membawa anak ketika shalat.
31. Anak zina, anak pungut, anak angkat, anak tiri dan anak susu.
32. Hukum menasabkan diri kepada yang bukan nasab-nya.
33. Keutamaan orang tua yang kematian anaknya yang belum baligh.
34. Tempat anak yang mati sebelum baligh.
35. Pendidikan terhadap anak (tarbiyyatul aulad).
36. Bid'ah-bid'ah di dalam kehamilan dan kelahiran.

Judul kitab ini menanti buah hati terambil dari sebuah hadits hasan yang dibahas di fasal keenam anak merupakan buah hati orang tua. Kitab ini membahas tentang masalah anak dan hukum-hukumnya dari mulai masih didalam kandungan sampai lahir dan seterusnya, berdasarkan Al Kitab dan Sunnahyang suci dan shahih.

Penulis agar kita memiliki ilmu tentang masalah anak dan hukum-hukumnya kemudian mengamalkannya sesuai Syari'at Islam yang dibawa oleh Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam apalagi di dalam masalah pendidikan terhadap anak. Dimana pada zaman ini sebagian besar kaum muslimin sangat melalaikan tentang masalah anak dan hukum-hukumnya serta pendidikannya kecuali taqlid buta kepada kaum kuffar dibarat dan di timur, mengamalkan berbagai macam kesyirikan dan bid'ah, kurafat dan tahayyul dan lain-lain.
(Disadur dari Muqaddimah Cetakan pertama buku tersebut)

Buku ini sangat bagus untuk dimiliki setiap muslim, baik yang sudah punya anak, sudah menikah tapi belum punya anak maupun yang belum menikah. Pembahasannya lugas tetapi padat dengan dalil dan esensi sehingga mudah dipahami oleh setiap muslim, insya Allah.

Buku ini juga sangat bagus untuk dihadiahkan kepada saudara, kerabat, teman danyang lainnya. Sebagai hadiah pernikahan, kelahiran atau yang lainnya. Baik yang sudah paham sebagai pedoman pengambilan dalil maupun yang belum paham atau bahkan yang menentang, semoga Allah selalu memberi petunjuk kepada kita semua.

Diambil dari Milist Assunnah

0 comments: